Tales Of Demons and Gods

Review Light Novel Tales Of Demons and Gods


Light note : Buat kalian yang belum baca novel

Gue dan para penikmat novel ringan (light novel) internasional lainnya sama sekali ga bisa buat rekomendasiin 'bacaan ini' ke orang orang. Bukan karena adanya unsur explicit ataupun penusukan ideologi berbahaya, tetapi hanya karena 'Novel ringan ini di update sebulan sekali oleh penulisnya' dan apa efeknya? Kemungkinan novel ini ga akan pernah tamat.

Dan satu hal lagi yang sering dijadikan meme(candaan) terkait novel ini ialah, "ceritanya makin ngaco dan lack of interest" makin kesini. So, buat kalian yang 'ada niat buat baca novelnya,' gue saranin cari novel yang lain aja, yang worth ama waktu kalian.

Quick Note : Gue ngikutin manganya dalam bahasa indonesia, sedangkan Light novelnya dalam bahasa inggris, karena terjemahan di website indonesia mostly pakai 'Google translate' dan hal itu super ngeselin.

Big Note : Buat kalian yang udah terlanjur baca  (Include Spoiler)

Oke, dan buat kalian yang udah lama ngikutin dunia kultivasi Nie Li dan teman teman, serta perjalanannya menemukan 'Temporal Demon Spirit Book' dan Membalaskan dendamnya pada Sage emperor yang telah membunuhnya di kehidupan masa lalu', let's we start.

Perjalanan Nie Li awalnya super menarik dan catchy banget, awalnya jelas, tujuannya jelas, serta alurnya dapet. "Seorang 'anak biasa' yang karena kotanya dihancurkan oleh beast sehingga harus mengelilingi dunia dan bertahan hidup, ditengah jalan juga kehilangan orang yang paling dicintainya, sehingga ia berjanji menjadi lebih kuat"  Itu awalannya.

Sedangkan tujuannya itu jelas, membalaskan dendam pada sage emperor, yang diceritakan secara singkat pada episode pertama. Hal itu yang ngebuat gue, memutuskan melanjutkan membaca novel ini hingga ke episode 10.

Tetapi sebelum itu, gue kepincut dengan adegan dimana nie li mengatakan gurunya, tak lebih dari seekor katak dalam sumur, yang merasa bahwa awan itu, hanya sebesar lubang sumur. Dan ini yang membuat gue kagum, gimana bisa adegan dalam novel, terasa sangat dalam dan susah buat dilupakan.

Review tales of demons and gods


Ceritanya super menarik dari awal hingga episode 120an, hingga dimana Nie Li mengatakan bahwa diatas rank legenda, ada rank yang lebih tinggi, dan rank legenda hanyalah awal dari kultivasi. Statement ini annoying buat gue, karena kita harus ngehafal lagi 'rank apa yang ada diatas legenda? dan gimana tingkatannya?' yang tak pernah dijelaskan secara rinci, melainkan hanya potongan dari tiap cerita dan kita yang menyimpulkan sendiri.

Quick note : Sebelum rank legenda, ada 5  tingkatan. Sesudah rank legenda, ada 6 tingkatan dan mungkin terus bertambah, bisa kalian cek disini (versi indo), atau disini (versi inggris).

Dan EH... ternyata diatas diatasnya rank legenda, ada rank lain juga wkwkwk. Dan sekali lagi, Ini super annoying, dan kita sekali lagi harus catch up dan menghafal tingkatan kultivasi untuk ketiga kalinya. contohnya diatas rank diety (dewa), masih ada tingkatan lain yang lebih tinggi.

Tetapi gue tekankan, ceritanya masih bagus dan masih relevan, tetapi gue masih 'takut' bakalan ada rank diatas diatasnya diatasnya legenda, like wtf.. dan kalau itu terjadi lagi, gue harus say goodbye ke novel ini selamanya.

Ada juga beberapa hal seperti di episode 300 kebelakang , musuhnya repetatif lebih kuat dan ended up dengan kemenangan nie li, yang mana sering banget gue Skip penjelasan pertarungannya, karena ga worth gue rasa buat baca itu itu doang berulang ulang.

Review tales of demons and gods bahasa indonesia
Nie Li vs Shen Xiao

Kalian berharap light novel ini cepat tamat? eits tidak semudah itu ferguso. Nie Li harusnya mempunyai 7 Demon beasts yang berada di tubuhnya, dan hingga saat ini, Nie Li masih memiliki 3. Ya, bayangkan saja dengan update sebulan sekali, berapa puluh tahun lagi novel ini bakalan tamat?

Q : Oke, Jadi apa gue masih baca dan apa yang ngebuat gue masih membaca ? 

Gue masih baca novel ini, kemungkinan kalo libur panjang. karena gue rada rada lupa sama beberapa karakternya kalo nyambungin dari episode yang terakhir di update.

Yang ngebuat gue masih ngebaca itu ada beberapa hal yang tertusuk banget di fikiran gue, yang pertama Temporal demon spirit book, alias buku yang ngebuat nie li bisa bereinkarnasi dari masa depan kembali masa lalu, yang kedua siapa itu emperor kong ming dan 5 orang pewarisnya, yang selama ini sudah diungkap 3 orang termasuk Nie Li.

Cuma hal itu sih yang ngebuat gue masih baca, mungkin sesaat pertanyaan itu dijawab oleh penulisnya, dan gue merasa puas, gue bakal lanjut. Kalo sebaliknya, malah jawaban nyeleneh dan membuat gue seakan bilang 'apaan sih njir', gue bakal stop di hari itu juga.

Overall, karena ceritanya memikat diawal dan tujuan serta pondasi cerita yang jelas, gue kasi nilai 9.9/10 ,tetapi di belakangan ini (episode 220 kebawah) gue kasi 7,7 /10. At least, segitu tertariknya gue ke novel ini pada awalnya, hingga mungkin belum ada yang menandingi 'segarnya' opening chapter Tales of demons and gods menurut gue pribadi.

Oh ia, Gue juga penasaran sih, karena ramenya pembaca dari novel ini dan tingginya peminat manganya, Apa sih yang ngebuat kalian masih ngebaca novel / manga ini, atau ga ada alesan, cuma pengen doang?

2 Komentar untuk "Tales Of Demons and Gods "

  1. Gw boleh nanya gx?
    Kenapa ini novel mentok gx update lgi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin penulisnya sakit atau males karna gak dapet duit

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel